PERIBAHASA MELAYU....!
PERIBAHASA:-
- Ungkapan atau kata yang tersusun yang mengandungi unsur-unsur nilai murni tentang cara anggota masyarakat berfikir dan bertindak.
- Amat popular pada zaman dahulu dan digunakan orang untuk tujuan mendidik dan menyampaikan teladan secara halus dan simbolik.
- Terdapat 4 jenis peribahasa:-
- Simpulan bahasa {terdiri daripada 2 patah perkataan tersusun yang membawa maksud tertentu}
- Perumpamaan {rangkaian kata yang dimulai dengan kata umpama, seperti, bagai, laksana, dan bak}
- Bidalan {susunan kata menarik yang jelas maksudnya dan tidak ada maksud terselindung atau tersirat}
- Pepatah {kalimat yang bersifat ringkas, disusun berangkap dan terdapat pengulangan kata}
SIMPULAN BAHASA:-
- ambil angin > bersiar-siar.
- ayam tambatan > orang harapan.
- batu loncatan > sesuatu yang dijadikan alat untuk mendapatkan yang lain.
- bergolok bergadai > berhabis-habisan (berbelanja).
- bunga dedap > perempuan cantik tetapi tidak berbudi bahasa.
- cagak hidup > wang riba.
- cepat tangan > suka mencuri.
- duit teh > wang sogokan (rasuah).
- kambing hitam > orang yang dipersalahkan.
- kucing bertanduk > perkara yang tidak akan berlaku
- tumbuk rusuk > menerima rasuah.
- patah kandar > hilang tempat bergantung.
- ringan mulut > peramah.
PERUMPAMAAN:-
- bagai pucuk dilancarkan > amat cepat.
- bagai layang-layang putus tali > tiada pedoman / sudah putus harapan.
- bak birah dengan keladi > hampir serupa sahaja.
- ibarat dakwat dengan kertas > tidak dapat dipisahkan.
- ibarat mencangkul angin > angan-angan yang tidak disertai dengan usaha.
- laksana pohon kayu tidak berbuah > orang yang berilmu tetapi tidak digunakan.
- laksana ikan dituba > tidak bermaya / hampir mati.
- laksana taji dibentuk > kening yang amat cantik.
- macam papan > sangat kurus.
- macam tunggul pisang > hidup sebatang kara / keseorangan.
- seperti api dalam sekam > kejahatan yang dilakukan secara senyap atau tanpa disedari.
- seperti hujan jatuh ke pasir > nasihat yang tidak dihargai / pekerjaan yang sia-sia.
- seperti gagak pulang ke benua > jauh berjalan tapi ilmu tidak bertambah.
- umpama air digenggam tak tiris > sangat kedekut.
BIDALAN:-
- ada gula ada semut > orang akan tertumpu di tempat yang mudah mendapat rezeki.
- ada sampan hendak berenang > sengaja menyusahkan diri.
- belum duduk sudah berlunjur > melakukan sesuatu pekerjaan tidak mengikut peraturan, akhirnya diri yang susah.
- burung terbang dipipiskan lada > sudah bersiap sedia untuk mengecap hasil yang belum lagi diperoleh.
- darah setampuk pinang > tiada pengalaman.
- diam penggali berkarat > ilmu yang disimpan saja, lama-lama akan hilang juga.
- gajah mati kerana gadingnya > mendapat kecelakaan daripada kelebihannya.
- menarik rambut di dalam tepung > bersikap bijaksana dalam menyelesaikan masalah.
- patah kemudi perahu hanyut > sesuatu kaum apabila hilang pemimpin akan menjadi kucar-kacir.
PEPATAH:-
- ada kerak adalah nasi > sesuatu kejadian itu tentulah ada kesannya.
- ada ubi ada batas, ada masa dapat balas > perbuatan jahat akan pasti mendapat balasan juga.
- ayam terlepas, tangan bau tahi > mencari keuntungan tapi menanggung kerugian atau malu.
- ditelan mati emak, diluahkan mati bapa > serba salah hendak membuat keputusan.
- enggan seribu kata, mau sepatah kata > jika tidak bersetuju banyaklah alasannya.
- jauh bau bunga, dekat bau tahi > apabila jauh selalu terkenang tapi apabila dekat selalu bertengkar.
- rosak bawang ditimpa jambak > malang kerana perbuatan sendiri.
- ujung lurus, pangkal berkait > nampak baik tetapi sebenarnya jahat.
Comments
Post a Comment